Kritik keras kembali dilayangkan oleh kelompok suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS), terhadap manajemen klub. Hal ini menyusul unggahan permintaan maaf dari akun resmi PSS Sleman terkait hasil akhir di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Melalui akun X (dahulu Twitter) resmi mereka, BCS mempertanyakan kesungguhan manajemen dalam melakukan evaluasi menyeluruh dan pencapaian target klub, terutama terkait ambisi untuk naik kasta.
BCS menyoroti bahwa permintaan maaf tanpa adanya tindakan evaluasi yang jelas dan perubahan mendasar pada pola penyelesaian masalah dianggap tidak akan membawa perubahan positif. Mereka secara tegas menyatakan ketidakpercayaan terhadap hasil yang berbeda jika manajemen masih menggunakan pendekatan yang sama. Unggahan BCS ini menunjukkan kekecewaan mendalam dari suporter terhadap performa tim dan arah kebijakan klub.
Sudah selesaikah dengan sebuah permohonan maaf atas turunnya kebanggaan kita ke kasta kedua? Minta maaf tanpa evaluasi itu sama saja, bicara target naik kasta oleh Gusti Randa sepertinya jangan berharap pada hasil berbeda dari pola penyelesaian yang sama, kami tidak bodoh🤡 https://t.co/tPd5pmMFrF
— Brigata Curva Sud (@BCSxPSS_1976) June 11, 2025
Permintaan maaf dari PSS Sleman sebelumnya disampaikan melalui sebuah artikel di situs resmi klub pada tanggal 26 Mei. Artikel tersebut berisi permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh pendukung setia Laskar Sembada atas hasil yang diraih di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Namun, respons dari BCS mengindikasikan bahwa sekadar permintaan maaf tidak cukup bagi mereka, dan tindakan nyata berupa evaluasi yang transparan serta target yang realistis lebih diharapkan.
Reaksi keras dari BCS ini menjadi catatan penting bagi manajemen PSS Sleman untuk segera mengambil langkah konkret dalam memperbaiki kinerja tim dan membangun kembali kepercayaan dari para suporter.
0 Komentar