Gelombang protes dari penggemar JKT48 kembali memuncak setelah tagar #FufuritsuOUT menjadi trending di media sosial X (dulu Twitter) dan Instagram. Tagar ini pertama kali naik daun setelah beredarnya foto kue ulang tahun yang diduga berkaitan dengan salah satu anggota atau staf JKT48, memicu ketidakpuasan di kalangan fans2. Poster bertuliskan #FufuritsuOUT bahkan terlihat di lokasi tur JKT48 di Solo, menandakan protes ini tidak hanya berlangsung secara daring, tetapi juga di dunia nyata1.
Aksi protes ini semakin meluas ketika para penggemar menyuarakan kekhawatiran dan kekecewaan mereka terhadap manajemen dan individu yang terlibat. Banyak fans menilai bahwa kasus ini sudah lama menumpuk, dan insiden kue ulang tahun hanya menjadi pemicu terbaru yang memperburuk situasi5. Bahkan, beberapa orang tua anggota JKT48 ikut bersuara, menunjukkan bahwa isu ini telah melibatkan berbagai pihak di luar komunitas penggemar saja6.
Diskusi di media sosial menunjukkan adanya tekanan agar pihak terkait segera memberikan klarifikasi atau mengambil tindakan tegas. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari manajemen JKT48 mengenai tuntutan fans yang menggaungkan tagar #FufuritsuOUT. Beberapa penggemar juga mempertanyakan sikap sebagian fanbase yang dianggap kurang vokal dalam menyikapi isu ini, menambah panasnya perdebatan di komunitas4.
Fenomena #FufuritsuOUT ini memperlihatkan bahwa loyalitas penggemar JKT48 juga disertai ekspektasi tinggi terhadap transparansi dan tanggung jawab dari pihak manajemen maupun individu yang terlibat dalam grup tersebut.
0 Komentar